Sabtu, 10 Mei 2008

Habib Alwi Alhaddad Bogor

Habib Alwi Alhaddad dilahirkan di kota Qeidun, Hadramaut, pada tahun 1299 H.Habib Alwi dibesarkan dan dididik oleh ayahnya sendiri Habib Muhammad bin Thohir bin Umar Al Haddad, Seorang ulama besar Geidun, Hadramaut yg hijrah ke Indonesia,tepatnya di kota Tegal Jawa Tengah.
Selain berguru kepada Ayahnnya Beliau juga berguru kepada: As-Syaikh Abdullah bin Abubakar Al-Murahim Al-Khotib (di kota Tarim), As-Syaikh Abud Al-Amudi (di kota Geidun}.
Habib Alwi keliling dari satu kota ke kota yang lain untuk mengambil ilmu dari ulama-ulama besar yang dijumpainya. Guru-guru yang pernah ia datangi adalah: Habib Husain bin Muhammad Albar (di Gerain), Habib Umar bin Hadun Al-Atthas (di Masyhad), Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthas (di Huraidhah), Habib Muhammad bin Abdullah Al-Atthas (di Maula Amed), Habib Umar Maula Amed (di Maula Amed), Habib Abdillah bin Umar bin Sumaith (di Syibam), Habib Abdullah bin Hasan bin Shaleh Al-Bahar (di Thi Usbuh), Habib Abdullah bin Muhammad Al-Habsyi (di Hauthoh Ahmad bin Zein), Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi (di Ghurfah), Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur (Mufti Hadramaut), Habib Idrus bin Alwi Alaydrus, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Al-Haddad (di Tarim).
Itulah guru-guru beliau yang ada di Hadramaut, dimana mereka semua kebanyakan adalah ulama-ulama besar dan tidak jarang pula yang termasuk Wali min Auliyaillah.
Suatu saat, beliau ingin sekali menunaikan ibadah Haji dan berziarah ke datuk beliau termulia Rasulullah SAW. Setelah mendapat ijin dari kakek beliau habib Thohir bin Umar Alhaddad, berangkatlah Beliau menuju ke kota Makkah dan Madinah. Setelah menunaikan keinginannya, timbullah niat beliau untuk belajar dari para ulama besar yang ada di dua kota suci tersebut. Lalu ia menuntut ilmu disana dengan berguru kepada As-Syaikh Said Babshail, As-Syaikh Umar bin Abubakar Junaid, Habib Husin bin Muhammad Al-Habsyi (Mufti Syafi’iyah pada masa itu).
Setelah dirasa cukup menuntut ilmu disana, timbullah keinginannya untuk berhijrah ke Indonesia, sebagaimana yang dilakukan sebelumnya oleh ayah beliau Habib Muhammad. Sesampainya di Indonesia, ia lalu berziarah ke makam sang ayah, yakni Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad yang wafat di kota Tegal, Jawa Tengah, pada tahun 1316 H.